Senin, 01 Oktober 2012

metode pendidikan pesantren

METODE PENDIDIKAN PESANTREN

Metode Pengajaran Pesantren

      Ciri umum yang dapat diketahui adalah pesantren memiliki kultur khas yang berbeda dengan budaya sekitarnya. Cara pengajarannya pun unik. Sang kyai,yang biasanya adalah pendiri sekaligus pemilik pesantren, membacakan manuskripsi-manuskripsi keagamaan klasik berbahasa Arab (kitab salaf), sementara para santri mendengarkan sambil memberi catatan (ngesahi, jawa) pada kitab yang sedang dibaca. Metode ini di sebut Bandongan atau layanan kolektif. Selain itu para santri juga ditugaskan membaca kitab, sementara kyai atau ustadz menyimak sambil mengoreksi dan mengevaluasi bacaan seorang santri. Metode ini dikenal dengan istilah Sorogan atau layanan individual. Kegiatan belajar mengajar di atas berlangsung tanpa jenjang kelas dan kurikulum yang ketat, dan biasanya dengan memisahkan jenis gender santri.
   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar