Senin, 29 Oktober 2012

perbedaan pendidikan antara pesantren dan sekolah umum

banyak yang ngomong kalau pendidikan di pesantren itu sulit, terbatas, terkekang, banyak aturannya,lebih banyak materi agamanya dan harus disiplin waktu, sedangkan di sekolah umum pendidikannya bebas, materinya lebih ringan dan tidak ada pembatasan antara siswa laki-laki dan perempuan. tapi disini saya akan menjelaskan perbedaan antara pendidikan di pesantren dan pendidikan di sekolah umum.

Sabtu, 27 Oktober 2012

TAHLILAN DALAM PANDANGAN WALI SONGO


Dalam buku yang dikarang H Machrus Ali, mengutip naskah kuno tentang jawa tersimpan di musium Leiden, Sunan Ampel memperingatkan Sunan Kalijogo yang masih melestarikan selamatan tersebut:“Jangan ditiru perbuatan semacam itu karena termasuk bid’ah”. Sunan Kalijogo menjawab: “

SEJARAH BERDIRINYA NAHDLATUL ULAMA”

Ada tiga orang tokoh ulama yang memainkan peran sangat penting dalam proses pendirian Jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU) yaitu Kiai Wahab Chasbullah (Surabaya asal Jombang), Kiai Hasyim Asy’ari (Jombang) dan Kiai Cholil (Bangkalan). Mujammil Qomar, penulis buku “NU Liberal:

ISLAM DAN FORMALISME AJARANNYA

Dalam sejarah umat manusia, selalu terdapat kesenjangan antara teori dan praktek. Terkadang kesenjangan itu sangatlah besar, dan kadang kecil. Apa yang oleh paham komunisme dirumuskan dengan kata rakyat, dalam teori dimaksudkan untuk membela kepentingan orang kecil, tapi dalam praktek justru yang dibela terbanyak adalah kepentingan kaum Aparatchik.

kitab fiqh empat madzhab

IV.A. KITAB FIQH MADZHAB HANAFI

Daftar nama kitab-kitab fiqh madzhab Hanafi klasik antara lain dibawah ini:

Daftar Kitab Kuning Klasik

kitab gundul klasik

Daftar Kitab Kuning Klasik (gundul) yang dapat dibaca di blog ini:

Kamis, 11 Oktober 2012

PERAN PESANTREN DALAM PENYEBARAN ISLAM DAN BAHASA ARAB DI INDONESIA


Membahas tentang sejarah masuknya Islam di Indonesia tidak bisa terlepas dari sebuah lembaga pendidikan tradisional yang bernama pesantren. Sebagai lembaga pendidikan yang tumbuh bersama nafas dinamika masyarakat Islam disekitarnya, pesantren mampu menempatkan dirinya sebagai salah satu agen perubahan masyarakat dengan mengusung idealitas teologis yang menjadi dasar pergerakannya.